Breaking News

Lurik Ganjar hingga Nasi Megono Khas Pekalongan Laris Manis di Kalsel


 BANJARMASIN – Ratusan produk UMKM unggulan Jawa Tengah mejeng di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (28/7/2023). Aneka produk fesyen, handycraft, hingga olahan makanan itu, menarik perhatian masyarakat Kalsel dan laris manis.


Produk UMKM Jateng itu sengaja dibawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Kalsel dalam rangka pameran Dekranasda Jateng Expo 2023. Selama tiga hari, ratusan produk UMKM asal Jateng itu dipamerkan.


Ganjar hadir untuk membuka pameran yang diikuti 34 booth stand dari Jateng itu. Bersama Ketua Dekranasda Jateng yang juga istrinya, Siti Atikoh, Ganjar mengenalkan ratusan produk asli Jawa Tengah.


“Ada yang tahu ini, ini adalah Megono. Biasanya orang hanya bisa makan di warung-warung di Pekalongan. Tapi dengan pendampingan dan pelatihan yang terus kita berikan, sekarang sudah bisa dinikmati warga Kalsel,” kata Ganjar, sambil menunjukkan produk UMKM Megono yang dikemas dalam wadah kaleng.


Selain itu, Ganjar juga menunjukkan beragam produk unggulan lainnya. Misalnya keramik asal Boyolali, minyak wangi Atsiri asal Karanganyar, batik dari Pekalongan, dan aneka produk lainnya.


“Ini lurik Ganjar, terkenal karena saya pakai. Sekarang laku keras. Ini keramik dari Boyolali yang keren, ada juga minyak wangi Atsiri.Semua produk yang kami bawa ini adalah produk unggulan kami dari Jateng, yang sudah naik kelas,” jelasnya.


Dekranasda Expo 2023 yang digelar di Kalsel, lanjut Ganjar, merupakan salah satu bagian dalam pendampingan dan pengembangan UMKM Jawa Tengah agar naik kelas. Selain untuk ajang promosi dan berjualan, event ini juga digelar agar UMKM Jateng belajar ke daerah lain, termasuk Kalsel.


“Jadi kita bisa kolaborasi dengan produk UMKM Kalsel. Kita bisa saling belajar desain, marketing, dan lainnya, agar UMKM kita semakin naik kelas, bahkan sampai ekspor,” pungkasnya.


Sementara, Ketua Dekranasda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan, Dekranasda Jateng Expo 2023 merupakan acara rutin yang digelar. Tak hanya di Jateng, ssbelumnya Dekranasda Jateng Expo telah digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Antara lain, Kaltim, Palembang, Makassar, dan daerah lainnya.


Selama perhelatan berlangsung, lanjutnya, produk UMKM Jateng, memang selalu laris di pasaran. Terbukti, nilai transaksi dari setiap event selalu meningkat.


“Penyelenggaraan 2018 kami mendapat Rp683 juta, 2019 total transaksi Rp800 juta, dan di Makassar tahun 2022 total transaksi Rp1,2 miliar,” jelasnya.


Salah satu warga Kalsel, Bertha mengaku senang dengan adanya Dekranasda Jatwng Expo 2023 yang digelar Pemprov Jateng di Banjarmasin. Menurutnya, banyak produk UMKM Jateng yang menarik dan bisa menjadi koleksi.


“Produknya banyak yang menarik, kelasnya sudah ekspor. Jadi saya senang dengan adanya pameran ini. Selain produk fesyen dan handycraft, juga ada produk olahan makanan. Senang saya bisa ketemu Megono, makanan yang pasti saya cari kalau ke Jawa,” jelasnya. (Humas Jateng)*ul

Tidak ada komentar